KOLAKA,WONUANEWS – Jumlah warga di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang terpapar Covid-19 terus menunjukkan peningkatan. Hingga Jumat, tanggal 23 Otober 2020, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka menyatakan total warga Kolaka terpapar Covid-19 kini mencapai 337 orang.
“Pada jumat 23 Oktober, ada penambahan 5 orang terkon terkonfirmasi postif baru, sehingga total warga Kolaka yang sudah terkonfirmasi positif berjumlah 337 orang,” papar dr Muh. Aris Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka dalam siaran persnya (23/10/2020).
Dia merinci ke lima warga terpapar tersebut yaitu seroang wanita 40 tahun warga desa Sabiano Kecamatan Wundulako, seorang laki-laki 17 tahun warga kelurahan Kolakaasi Kecamatan Latambaga, seorang laki-laki 59 tahun warga kelurahan Sakuli Kecamatan Latambaga, seorang laki-laki 17 tahun warga l desa Langori Kecamatan Baula dan seorang wanita wanita 31 tahun warga kelurahan Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa.
Dia juga menyatakan meski ada penambahan kasus baru tersebut namun pada hari itu ada enam orang dinyatakan sembuh dan empat orang diantaranya dari kasus yang baru tersebut.
“Hari ini juga ada enam orang sembuh, empat dari lima kasus baru itu dinyatakan sembuh, karena adanya kerusakan alat laboratorium di provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga sample dikirim ke Makassar Sulawesi Selatan dan sehingga membuat laporannya terlambat masuk,” jelasnya.
Sehingga total warga sembuh kata ketua IDI Kolaka itu kini mencapai 315 orang, sementara yang masih menjalani isolasi berjumlah 17 orang, dua orang dirawat di rumah sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Sedangkan untuk kasus meningal dunia masih kasus lama berjumlah tiga orang.
Melihat kecendurngan terus meningkatnya warga terpapar Covid-19, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka meminta warga untuk tetap waspada.
“Penyebaran Covid-19 masih terus berlangsung, hingga kini belum ada tanda tanda menurun, sehingga kewaspadaan penuh harus tetap kita tingkatkan juga,” kata Aris.
Dia juga meminta warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu jangan keluar rumah tanpa masker, sering mencuci tangan denga air mengalir menggunakan sabun atau memakai hand sanitizer, menghindari kerumunan atau menjaga jarak.
“Karena hanya dengan protokol kesehatan maka penyebaran virus ini bisa dikendaliakan, kita harus bersama-sama, keterlibatan semua sangat menentukan berakhirnya pandemi, mari saling mengingatkan dan saling mendoakan terhindar dari Covid-19,” tutupnya. (kai)