Jubir Satgas Covid-19 Kolaka bantah terjadi “ledakan” kasus positif

  • Share
dr muh aris, jubir Satgas percepatan penanganan Covid-19
dr muh aris, jubir Satgas percepatan penanganan Covid-19

KOLAKA,WONUANEWS – Juru bicara Satuan tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dr. Muh Aris membantah jika kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara mengalami “ledakan” kasus.

Menurutnya, data peningkatan yang telah diumumkan oleh satgas Covid-19 Provinsi Sultra Dokter La Ode Rabiul Awal pada(19/10/20) mencapai 106 orang hanya merupakan akumulasi dalam sepekan terakhir atau terjadi penumpukkan data sehingga terkesan ada ledakan kasus..

Pada hal kata Aris setiap hari pihaknya melaporkan ke Gustas Provinsi Sultra tapi baru hari Minggu(19/10/20) baru dilaporkan, akhirnya data menumpuk, sehingga Kolaka terkonfirmasi positif terkesan meledak kasusnya.

“Padahal data terkonfirmasi positif itu sudah lama kami karantina, bahkan hari ini ada 41 orang yang dinyatakan sembuh, dan hari ini juga tidak ada kasus baru terkonfirmasi positif di Kolaka, namun dengan data yang terkesan meledak ini saya diserang dari segala penjuru,”jelas Aris juga Ketua IDI Kolaka.

Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sultra Dokter La Ode Rabiul Awal pada(18/10/20) sore hari mengumumkan data terkonfirmasi positif mencapai 226 orang se Sultra.

Data terkonfirmasi positif Rabiul menguraikan terdiri Kota Kendari 66 orang, Kabupaten Konawe 18 orang, Konawe Selatan(Konsel) 10 orang, Kolaka Utara(Kolut) 25 orang, Kabupaten Bombana 1 orang dan Kabupaten Kolaka 106 orang.

Sementara kasus sembuh sebanyak 51 orang yaitu Kota Kendari 50 orang DAK Kolut 1 orang. Kasus meninggal dunia 2 orang yaitu seorang wanita(51)warga Kota Kendari dan seorang wanita(50) warga Kota Bau Bau.

“Jadi kasus Kolaka terkonfirmasi positif adalah kumulatif selama seminggu terakhir yang baru terinput dalam data,”ujar Rabiul.(pus)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *