Kolaka, WN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dibawah kepemimpinan H Ahmad Safei terus berinovasi agar pembangunan infrastruktur di wilayah otoritasnya dapat terus ditingkatkan. Terbaru, Bupati Kolaka dua periode itu sukses melobi pemerintah pusat agar mau menggelontorkan APBN untuk pelabaran jalan poros Pomalaa-Watubangga.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Kolaka, H Muhammad Bakri, memastikan bahwa pengerjaan pelebaran jalan tersebut akan segera dimulai dalam waktu dekat. Hal itu dipastikan setelah adanya pertemuan antara pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dengan Pemkab Kolaka.
“Dalam pertemuan tersebut pihak BPJN menyampaikan bahwa proyek tersebut telah ditender. Sehingga pengerjaannya akan segera dimulai dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Bakri mengungkapkan, ruas jalan yang akan diperlebar tersebut dimulai dari Tugu Parang Pomalaa hingga Kelurahan Wolulu, Kecamatan Watubangga. Menurutnya rute tersebut perlu diperlebar karena kondisinya saat ini dinilai terlalu sempit. Padahal jalan tersebut merupakan akses menuju Bandara Sangia Nibandera.
“Panjang jalan tersebut diperkirakan sekitar 35 kilo meter. Adapun besaran anggaran untuk pengerjaan proyek tersebut sekitar Rp 50 miliar dan itu bersumber dari APBN,” jelasnya.
Selain itu, lebar rute tersebut akan ditambah sekitar dua meter di setiap sisi. Dengan demikian maka, warga yang terkena dampak perluasan jalan tersebut tidak begitu banyak.
“Memang tetap satu jalur. Tapi sisi kiri dan kanannya akan ditambah sekitar 2 meter. Tapi jalan di sekitar pintu masuk bandara di Desa Tanggetada itu akan dibuat dua jalur,” tambahnya.
Bagi warga yang bangunannya terkena dampak pelebaran tersebut, kata Bakri hal itu merupakan bagian tanggungjawab pihaknya.
“Program pusat yang berkaitan ganti rugi itu diserahkan ke pemerintah daerah. Jadi kalau ada yang mau diganti rugi nanti kami yang selesaikan,” tutupnya. (*)