Kolaka, Beredarnya informasi bahwa telah keluar hasil swab test warga salah satu desa di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka yang reaktif Covid-19 hasil rapid test, dibantah oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr Muh Aris.
Aris menegaskan pemeriksaan swab warga Kolaka yang dinyatakan reaktif covid-19 berdasarkan hasil rapid test pertanggal 9/5 dipastikan belum keluar hasilnya.
”Bagaimana mau keluar, baru tadi diambil sampelnya, ” tegasnya.
Sehingga kata Aris, beredarnya informasi terkait hasil swab warga Kolaka adalah hoax.
Sebelumnya dia merinci ada 13 warga yang reaktif berdasarkan hasil rapid test. Ke 13 orang tersebut yaitu warga asal Kecamatan Kolaka 4 orang, 2 orang warga Kecamatan Wundulako, 4 orang warga asal kecamatan Pomalaa, 1 orang asal Kecamatan Latambaga, serta 1 orang warga Kecamatan Samaturu, dan 1 orang warga Kecamatan Iwoimenda Kabupten Kolaka.
“Meski rapid tesnya reaktif, tapi nanti hasil SWAB yang menentukan kepastian mereka positif atau negatif Covid-19,” tegasnya.
Dia juga memastikan ke 13 orang yang dinyatakan reaktif itu, dalam penanganan isolasi mandiri di rumah masing-masing, sambil menunggu hasil swabnya.
“Jadi mereka dipulangkan isolasi mandiri dulu di rumah sambil menunggu hasil swab,” ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat Kolaka, agar tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan.