KOLAKA, WONUANEWS – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka, Sulawesi Tenggara mendorong langkah Pemda Kolaka untuk terus fokus dan mencanangkan langkah cepat pada penanggulangan dampak Pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kolaka, Syuri Rahayu Pasambuna dalam pandangan fraksi pada rapat paripuna Penyerahan nota keuangan dan Naskah Rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kolaka tahun anggaran 2021.
“Pemerintah daerah diharapkan tetap fokus pada penanggulangan bencana non alam yaitu pandemi Covid-19 sebagaimana yang sedang melanda, pemerintah harus mengambil langkah terutama perbaikan disektor ekonomi kerakyatan yang telah berdampak akibat pandemi,” papar Syuri Rahayu.
Lanjutnya, rasonansi ekonomi masyarakat akibat pandemi akan terus berlanjut meskipun nanti ditemukan vaksin penyembuh Covid-19, sehingga perlu formula membangkitkan
“Pemerintah tentu tidak bisa terus menerus menyantuni rakyat tanpa kebangkitan ekonomi kerakyatan, untuk itu diharapkan penyusunan APBD tetap dititik beratkan pada ketahanan ekonomi, disamping kesehatan dan jaring pengaman sosial,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan perlu mewaspadai keterpurukan ekonomi akibat pandemi karena dampaknya akan sangat besar.
“Kita juga perlu mewaspadai keterpurukan ekonomi yang pada akhirnya memberi dampak sosial besar,’ tegasnya.
Dalam padangan fraksinya juga, Syuri menyarankan Pemerintah Daerah Kolaka seletktif mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa memberatkan masyarakat ditengah pandemi.
“Kalau kita cermati sebesar 70 persen APBD kita berasal dari dana transfer pusat, sisanya 30 persen PAD, sehingga Pemda perlu mendorong peningkatan PAD namun harus selektif dan tidak memberatkan masyarakat,” tutupnya. (kai)