KOLAKA, WONUANEWS – Usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah pihak terkait mengenai aksi protes penggunaan jalan umum dalam aktivitas pengangkutan (hauling) ore nikel Perusda Kolaka, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka memutuskan akan melakukan observasi lapangan.
Hal itu tertuang dalam kesimpulan RDP DPRD Kolaka pada Jumat (16/10/2020) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kolaka, Syarifuddin Baso Rantegau.
Observasi lapangan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Senin 19 Otober 2020 pekan depan dbersama pihak BPJN, Perusda, Kapolres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, mahasiswa Fak Teknik USN Kolaka dan sejumlah pihak terkait.
DPRD Kolaka juga meminta agar Perusda Kolaka segera membenahi dan melaksanakan istruksi BPJN sesuai surat teguran terakhir yang telah dilayangkan kepada Perusda Kolaka.
“Sudah dilaksanakan RDP, dan akan kita lakukan observasi lapangan nanti, kita kan melihat bagaimana Perusda melaksanakan teguran dari BPJN,” papar Syairfuddin Baso Rantegau, Wakil Ketua DPRD Kolaka usai RDP.
Untuk diketahui, penggunaan jalan nasional oleh Perusda Kolaka mendapat protes keras dai Mahasiswa Fakultas Teknik USN Kolaka. Beberapa kali mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa agar BPJN Sultra mencabut izin dispensasi penggunaan jalan untuk kegiatan hauling Perusda Kolaka karena diangap telah melakukan pelanggaran dan juga membahayakan serta merugikan pengguna jalan umum. (raz)