KOLAKA, WN —Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner pada Selasa (8/11/2022) di aula pertemuan salah satu hotel di Kota Kolaka, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang dibuka oleh Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Pariwisata dan Ekraf, Erwin Tahir SE, MM tersebut diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari pengelola usaha kuliner atau restoran di beberapa obyek wisata di Kabupaten Kolaka.
Kegiatan tersebut kata Erwin Tahir digelar untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola usaha jasa kuliner di Kolaka dalam melakukan inovasi yang kreatif dan meningkatkan higienitas sajian kulinernya untuk lebih berkualitas dan bernilai jual.
“Seperti yang saya katakan di dalam pembukaan tadi, tujuannya ini agar pengelola usaha kuliner di Kolaka ini bisa berinovasi dalam menyajikan kuliner-kuliner khas, seperti yang kita tahu salah satunya adalah Sinonggi, nah kalau bisa melalui pelatihan ini mereka bisa berinovasi, misalnya Sinonggi yang selama ini dipadukan dengan ikan dan kuah Pallumarang coba diinovasikan dengan daging dan kuah Coto Makassar,” terangnya.
Pelatihan tersebut kata dia diselenggarakan dengan penyampaian materi selama tiga hari mulai tanggal 8 hingga 10 November 2022, dan juga diskusi dan tanya jawab serta praktik.
“Pemateri yang dihadirkan Selain dari Dispar Provinsi dan Dispar Kolaka, juga ada dari akademisi dan praktisi berasal dari praktisi kuliner dan satu orang dari akademisi yang merupakan pada bidang higienitas sajian kuliner dengan rekomendasi dari Kementerian Pariwisata,” katanya.
Dia berharap dengan pelatihan tersebut, kita berkeinginan supaya pelaku-pelaku usaha kuliner mengedepankan kebersihan dan juga berinovasi terhadap kuliner lokal kita, karena kita ketahui kuliner kita cukup beragam dan memiliki potensi nilai jual yang tinggi,” terangnya.
Selain di Kolaka, kata Erwin Dispar juga akan mengadakan kegiatan serupa di beberapa wilayah destinasi wisata di Sulawesi Tenggara seperti di Baubau dan Wakatobi.
Sementara ketua Panitia Kegiatan drs. Laupe mengatakan bahwa dengan pelatihan tersebut para peserta dapat mengetahui dan memahami tentang pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner.
“Selain itu peserta juga diharapkan mengetahui dan memahami tentang standar dan ketentuan nasional maupun internasional tentang higienitas dalam penyajian hidangan kuliner, dan juga prinsip-prinsip dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam sajian kuliner,” papar Laupe dalam laporannya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kolaka, H Andi Zulkarnain Mansyur dalam materinya memaparkan saat ini kuliner di Kolaka juga merupakan salah satu andalan yang tidak bisa terpisahkan dengan sektor pariwisata.
“Harapan kita yang mengikuti kegiatan ini harus memahami bagaimana bisa menyajikan makanan yang benar-benar sehat dan higienis,” ujarnya.
Menurutnya, menjaga kebersihan saat ini mutlak dibutuhkan atau sebuah tuntutan semua wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata dan menikmati kuliner syaratnya harus bersih, higienis dan sehat.
Melalui pelatihan ini dia juga berharap para peserta dapat mengambil ilmu dan menerapkan pada sajian di obyek wisata masing-masing dengan menggunakan bahan-bahan produk lokal yang banyak tersedia di Kabupaten Kolaka.(*)