Kolaka, Wonuanews.com – Hasil survey elektabilitas partai politik (parpol) di Indonesia yang dilakukan oleh Perkumpulan Kader Bangsa dan Akar Rumput Strategi Consulting (ARSC) menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menduduki posisi tertinggi sementara Partai Demokrat (PD) masuk tiga besar.
Survei yang dilakukan pada akhir April dan awal Mei 2021 kepada 1.200 responden di seluruh propinsi dilakukan secara acak bertingkat multistage random melalui sambungan telepon.
Margin error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Usia pemilih muda minimal 17 tahun, 60 persen dari total responden adalah pemilih muda.
Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan salah satu faktor yang membuat posisi PDI-P menduduki posisi teratas adalah memori publik yang masih kuat terhadap PDI-P sebagai parpol pemenang Pilpres 2019 sementara PD yang masuk posisi ke tiga karena tak lepas dari peran media dalam pemberitaan terkait Kongres Luar Biasa (KLB).
“PDI Perjuangan masih menjadi partai politik teratas. Hal ini merupakan potret pengukuhan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 yang masih kuat tertanam dalam memori publik,” kata Bagus dalam rilisnya pada Sabtu 22 Mei 2021.
“Sementara itu, Partai Gerindra menempati posisi kedua tapi ditempel secara tipis oleh kemunculan Partai Demokrat, yang menembus tiga besar partai politik teratas. Naiknya pamor Partai Demokrat di survei diduga tidak lepas dari penetrasi pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya munculnya kongres luar biasa yang meramaikan perbincangan di publik,” sambungnya.
Pada Survey itu juga untuk posisi ke dua ditempati oleh Partai Gerindra dan posisi keempat diduduki oleh Partai Golkar dan disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Partai Golkar dalam survei ini berada di posisi lima besar dan dipepet oleh PKS, yang menjadi partai oposisi serta terlihat juga mengalami penguatan elektabilitas. Sementara PKB, NasDem, dan PAN menjadi partai tengah mengungguli PSI, PPP, PBB, Hanura, Perindo, Garuda, dan PKPI, yang berada di kisaran 2,40 persen 0,10 persen,” terangnya.
Berikut hasil survei ARSC terkait elektabilitas Parpol PDI-P 19,80 %, Gerindra 15,03 %, Demokrat 14,80 %, Golkar 10,40 %, PKS 9,10 %, PKB 5,50 %, Nasdem 4,40 %, PAN 4,40 %, PSI 2,40 %, PPP 1,50 %, PBB 0,40 %, Hanura 0,20 %, Perindo 0,20 %, Garuda 0,10 %, PKPI 0,10 %, dan responden yang tidak menjawab 11,87 persen. (*)