KOLAKA, WONUANEWS – Juru bicara Satgas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dr. Muh Aris menyebut penyebaran Covid-19 saat ini belum bisa dikendalikan dengan baik. Dalam pekan ini saja kata Aris, dua kasus meninggal ditemukan akibat Covid-19.
“Pada Sabtu 12 Desember 2020 ada 1 orang yang terkonfrimasi positif meninggal dunia yaitu dari kelurahan Sea Kecamatan Latambaga dan ada 1 orang yang merupakan pasien probable juga meninggal dunia yang berasal dari desa Pesouha kecamatan Pomalaa ,” papar Aris (13/12/2020).
Sehingga kata Aris total kasus meninggal yang terkonfirmasi positif di kabupaten Kolaka kini berjumlah 7 orang sementara total kasus meninggal probable kini berjumlah 10 orang.
Lanjutnya pula pada hari ini (Minggu, 13/12/202), kata Ketua IDI Kolaka itu jumlah pasien terkonfirmasi positif baru bertambah dengan jumlah yang cukup signifikant.
“Pada hari ini ada terkonfirmasi baru sebanyak 15 orang yaitu 5 orang dari kecamatan Pomalaa, 6 orang dari kecamatan Kolaka, 1 orang dari kecamatan Samaturu, 1 orang dari kecamatan Toari, 1 orang dari kecamatan Wolo, dan satu orang dari kecamatan Wundulako,” jelasnya.
Dari perkembangan tersebut, kata Aris, total terkonfirmasi sejak masa pandemi untuk wilayah kabupaten Kolaka kini berjumlah 645 orang.
Peningkatan jumlah pasien baru terkonfirmasi positif tersebut, kata Airs membuat gedung atau ruang isolasi yang disiapkan oleh Pemda Kolaka kini sudah tidak bisa menampung pasien yang sudah mencapai 94 orang.
“Saat ini kondisi gedung atau tempat isolasi sudah tidak bisa menampung lagi pasien, sehingga kami membuka lagi ruang isolasi di mes Pt. Antam,” tuturnya.
Oleh karena itu kata Aris, melihat perkembangan tersebut, dirinya berharap semua orang dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik untuk membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (kai)
