BMKG : Gempa Kolaka tidak menimbulkan tsunami

Ilustrasi gempa, photo by Shefali Lincoln on Unsplash
Ilustrasi gempa, photo by Shefali Lincoln on Unsplash

KOLAKA, WONUANEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempabumi tektonik yang melanda Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 02.44.15  Wita tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG Sulawesi Tenggara, Rosa Amelia melalui press releasenya mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi tersebut berkekuatan M=4,0 .

Episenter gempabumi kata Rosa terletak pada koordinat 3,99 LS dan 121,40 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9,9 ke arah Tenggara Samaturu pada kedalaman 10 kilometer.

” Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya,gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Kolaka di Tenggara Samaturu, Kabupaten Kolaka,” katanya.

Rosa juga menjelaskan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Samaturu hingga beberapa wilayah disekitar Kolaka dengan intensitas II-III MMI  atau getarannya dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Dan hingga saat ini jelas Rosa,  belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

” Hingga hari Rabu, 30 Desember 2020 pukul 05.30 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock ,” ungkapnya.

Sehingga BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Selain itu masyarakat juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, serta periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ungkapnya.

Masyarakat juga diminta untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi yaitu (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau http://inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (raz)

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *