KOLAKA, WONUANEWS-Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kolaka gagal mengagendakan penentuan jadwal paripurna pemberhentian Ketua DPRD Kolaka, Sainal Amrin.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kolaka, Sainal Amrin tidak menghasilkan keputusan sesuai agenda rapat tersebut pada Rabu (23/9/2020).
Dalam rapat tertutup itu, Sainal Amrin menyatakan bahwa pergantiannya tidak sesuai mekanisme karena tidak pernah diusulkan oleh DPC Gerindra Kolaka dan dikuatkan dengan Surat Pernyataan dari Ketua DPC Gerindra Kolaka, Yusnan Gultom tertanggal 18 September 2020.
“Saya akan perlihatkan suratnya ketua DPC Gerindra Kolaka, Yusnan Gultom,” terang Sainal Amrin dalam rapat itu yang terdengar dari pengeras suara di gedung rapat Bamus tersebut.
Dalam kesimpulan rapat itu, beberapa anggota Bamus meminta pimpinan DPRD memperjelas kembali surat pernyataan Ketua DPC tersebut karena membingungkan.
“Saran saya sebaiknya ini diperjelas kembali kepada Ketua DPC Gerindra Kolaka,” papar Musdalim dalam Rapat Bamus tersebut.
Akhirnya rapat tersebut ditutup dengan kesimpulan Bamus akan mempertanyakan kembali surat pernhataan dari DPC Gerindra Sultra tersebut.
“Iya akan dikonsultasikan kembali lagi ke Ketua DPC Gerindra Kolaka, secepatnya sebentar malam,” papar Syarifudin Baso Rantegau, Wakil Ketua DPRD Kolaka.
Untuk diketahui, rapat Bamus tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat DPC Gerindra Kolaka perihal Pergantian pimpinan dan Ketua Fraksi Gerindra Kolaka tertanggal 17 September 2020. (raz)
