Laporan – Darwis Sarkani
Kolaka, Wonuanews.com – Tagline diatas sudah sering di dengar sejak dua tahun terakhir saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia serta Negara lain guna mengingatkan masyarakat akan pentingnya penggunaan masker dalam memutus mata rantai penyebaran virus korona.
Beberapa program Pemerintah baik di pusat maupun di daerah sering menggaungkan tagline tersebut serta mengajak serta masyarakat untuk tidak berkumpul dan saling menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran virus yang bisa menyebabkan kehilangan nyawa manusia.
Dua tahun pandemi COVID-19 melanda Indonesia membuat Pemerintah tidak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya yang sangat besar baik melalui APBN maupun APBD guna menanggulangi percepatan penanganan penyebaran virus itu agar masyarakatnya bisa kembali hidup normal dan sehat tanpa dibayangi ketakutan dalam beraktivitas setiap hari.
Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah yang juga terdampak akan pendemi itu melalui satuan tugas percepatan penanganan terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan di tengah kesibukan masyarakat dalam melakukan aktivitas keseharian guna menunjang ekonomi keluarga.
Bahkan dalam dua tahun pandemi COVID-19 Kabupaten Kolaka sempat masuk dalam zona merah dimana masyarakat yang terkonfirmasi positif saat itu mencapai angka 1.000 orang namun diakhir tahun 2020 kembali menjadi zona hijau akibat kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya memutus mata rantai penyebaran virus korona di Bumi Mekongga.
Seiring langkah itu satgas COVID-19 yang dipimpin langsung Bupati Kolaka mengeluarkan surat edaran guna membatasi kegiatan masyarakat diluar rumah yang dibantu aparat TNI dan Polri serta pemangku kepentingan lainnya saling membantu melakukan sosialisasi pencegahan.
Hingga kini peran serta Pemerintah,DPRD,satgas COVID-19 dan stakeholder lainnya masih tetap menjalankan tugas dan fungsinya memberikan pemahaman kepada masyarakat luas agar tetap mengikuti protokol kesehatan serta mengurangi kegiatan masyarakat yang bisa menimbulkan klaster baru penyebaran virus COVID-19.
Sementara update data terbaru kasus konfirmasi positif di Kabupaten Kolaka dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan namun sosialisasi pencegahan penularan virus itu masih tetap dilakukan oleh Pemerintah.
update kasus konfirmasi COVID-19 sesuai data dari satuan tugas percepatan penanganan secara keseluruhan pertanggal 3 Juni 2021 total terkonfirmasi sebanyak 1.132 orang sementara sembuh 1.111 dan dua orang masih dalam isolasi mandiri.
“Kita mengimbau kepada masyarakat bahwa virus korona itu masih ada sehingga semua warga masih tetap harus mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari pengaruh buruk COVID-19,” kata dr.Muhammad Aris juru bicara satgas COVID-19 Kabupaten Kolaka.
