Dukungan Luar Bisa Oleh Bupati Kolaka
KOLAKA,WN—Kepala Dinas Kesehatan(Kadinkes) Kolaka Sultra Harun Masirri mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting di Kolaka tiga tahun terakhir terjadi penurunan secara signifikan. Harun menjelaskan dalam penanganan stunting di Kolaka dilakukan secara konvergensi dengan melibatkan pemerintah, legislatif, dunia usaha/swasta, masyarakat, dunia pendidikan, dan peranan media.
“Dan yang tidak kala pentingnya adalah dukungan luar biasa dari pak bupati bersama wakilnya, Organisasi Perangkat Daerah(OPD) serta lintas sektor terkait,”kata Harun saat dikonfirmasi media ini melalui selularnya pada(30/5/23) disela mengikuti penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Kendari pada(30/5/23) dihadiri oleh 17 kabupaten/Kota se Sultra.
Harun menjelaskan ahwa penanganan stunting dilakukan melalui 8 aksi konvergensi secara sistematis dengan inovasi oleh semua yang terlibat terutama pada seribu Hari Pertama Kehidupan(HPK) dengan sasaran bagi balita dan ibu jamil (bumil) Kekurangan Energi Kalori (Kek).
“Salah satu juga inovasi yang dilakukan adalah dukungan dari Habibi Institut melalui Aksi Cegah Stunting(ACS) mendidoha artinya sehat dalam bahasa daerah Tolaki Mekongga,”kata Kadinkes.
Selain itu Harun menjelaskan bahwa capaian penurunan stunting Kab Kolaka berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia(SSGI) tahun 2019 mencapai 36,01 % turun, namun di tahun 2022 turun menjadi 22,6%, sementara di tingkat Provinsi Sultra dari 31,4 % turun menjadi 27,7 %. Sedangkan berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) dari tahun 2020 sebesar 14,8 % turun menjadi 10.8% tahun 2022.
“Jadi tiga tahun terakhir penurunan statistik stunting turun signifikan,”ujarnya. (pus)