Kolaka,WN-Menteri Kesehatan RI,Budi Gunadi Sadikin meresmikan penggunaan gedung tower III Rumah Sakit Benyamin Guluh di Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara,Jumat yang didampingi Gubernur Sultra,Andi Sumangerukka dan Anggota DPR RI Ahmad Safei.
Dihadapan Menteri Kesehatan Bupati Kolaka,Amri Jamaluddin menyampaikan progres pembangunan Rumas sakit yang dilaksanakan secara bertahap yang dimulai pada tahun 2016 lalu yang dicanangkan oleh Gubernur Sultra saat itu Nur Alam.
Rumah sakit Benyamin Guluh kata Amri terdiri atas tiga tower dengan rincian pembangunan dan sumber biaya yakni pembangunan gedung tower I sumber dananya melalui CSR PT.Antam Tbk Pomalaa dan dana alokasi umum melalui APBD serta dana alokasi khusus dari kemenkes sebesar Rp182 miliar.
Begitu juga dengan pembangunan gedung tower II yang sumber dananya dari DAU dan DAK dengan nilai total sebesar Rp141 miliar kemudian tower III yang saat ini diresmikan penggunaannya menelan biaya sebesar Rp144 miliar dengan sumber dana melalui DAU dan DAK.
” Sehingga total keseluruhannya pembangunan RSBG Kolaka mencapai kurang lebih Rp488 miliar,” katanya.
Amri juga menjelaskan status rumah sakit ini tipe C dengan akreditasi paripurna pada tahun 2023 dengan jumlah tempat tidur sebanyak 283 buah dan kurang lebih 31 dokter spesialis yang bertugas di RSBG.
Selain itu jelasnya pembangunan rumah sakit pratama tipe D yang berada di Kecamatan Pomalaa secara konstruksi sudah selesai dilaksanakan sejak tahun 2023 yang dananya murni berasal dari dana alokasi umum APBD Kabupaten Kolaka sebesar Rp31 miliar.
” Pembangunannya dilakukan secara bertahap selama dua tahun,” jelas Amri.
Pemerintah Kabupaten kata dia memaksimalkan kesiapan sarana dan prasarana kesehatan dan akses pelayanan kesehatan namun keterbatasan keuangan daerah diharapkan Pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan bisa memberikan dukungan pembiayaan atau peralatan kesehatan.
Agar pelayanan kesehatan baik itu pelayanan dasar maupun tingkat lanjut dapat terlaksana sehingga transformasi layanan kesehatan di Kabupaten Kolaka bisa berjalan dengan baik.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelum meresmikan penggunaan gedung tower itu menjelaskan pelayanan kesehatan tidak bisa dijalankan dari pusat sehingga pelayanan harus dijalankan melalui daerah dan harus selaras.
Pelayanan kesehatan kata dia merupakan elektabilitas tertinggi di dunia selama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan poling oleh Kompas salah satu survei yang memiliki kredibilitas.
Usai meresmikan penggunaan gedung tower III Rumah sakit Benyamin Guluh,Menteri kesehatan di dampingi Gubernur Sultra,Bupati dan wakil Bupati Kolaka serta Anggota DPR RI melakukan penandatanganan prasasti dan meninjau semua ruangan yang ada di rumah sakit itu.(ABY)